Menjelang ujian nasional bertebaranlah spanduk -spanduk di seluruh kota atau dimana saja yang berisikan promosi bimbingan belajar, ini berkaitan dengan situasi orang yang tua yang stress untuk mencarikan sekolah yang sesuai dengan impiannya , sehingga apapun akan dilakukannya asal si anak dapat masuk disekolah favorit dan masa ini ini adalah masa yang tepat untuk bimbingan belajar memanfaatkan situsi untuk medapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Apapun akan dicoba, dari mengikuti les pengayaan mata pelajaran disekolah , didatangkan gulu les privat mata pelajaran, sampai dengan mengikuti les dibimbingan belajar ini dan itu, sampai dengan mengikuti try-out yang juga diselenggarakan oleh bimbingan belajar.
Di spanduk biasanya tertulis “dijamin dapat masuk ke perguruan tinggi favorit” atau “dijamin dapat lulus ujian negara” dll, semuanya hanya menggalang opini bahwa dengan mengikuti les dipastikan bahwa sianak akan dapat masuk perguruan tinggi ataupun lulus ujian nengara. Pada dasarnya anak yang mengikuti bimbingan belajar adalah anak orang berduit dan yang mengikuti bimbingan bukan anak bodoh, sebagaian besar yang mengikuti bimbingan belajar adalah anak yang tidak percaya diri, bagaimana tidak yang mampu membayar las dibimbingan belajar juga mahal, untuk bimbingan belajar 4 bulan ongkosnya lebih mahal dari pada spp untuk 1 tahun di Sekolah Negeri. Sehingga tidak mengherankan, apabila akhir masa kursus di daftar tertulis nama peserta yang lulus ujian dengan nilai bagus atau diterima diperguruan tinggi, karena memang pada dasarnya anak sudah pandai.
Kok ada bimbingan belajar yang beraninya memberi jaminan pasti lulus ujian negara, pasti lulus ujian peneriamaan mahasisswa baru, sedangkan sekolah saja yang diberi wewenang untuk mendidik siswa saja tidak menjamin seorang peserta didik lulus, dimungkinkan oleh unsur- unsur 1. Tidak bertanggung secara moril terhadap hasil ujian 2. Hanya mengulang pelajaran yang didapatkan anak didik disekolah 3. Bekerja sama dengan oknum guru team pembuat soal Ujian Negara, sehingga bimbingan belajar berani menjamin kelkulusan.
Perlukan anak diikutkan bimbingan belajar?
Kiranya untuk anak anak yang sudah cerdas dengan nilai IQ tinggi tidak perlu, karena materi yang diberikan dibimbingan belajar hanya mengulang pelajaran disekolah sehingga membuat anak jenuh dengan pelajaran yang dijejalka, dan untuk anak yang tidak cerdas juga hanya menjadi beban karena betapa jelas pelajaran diulang-ulang akan tetapi tidak termemori, sehingga akan sia-sia ongkos yang telah dikeluarkan untuk bimbingan belajar.